Buku
Menggugat Dari Balik Penjara : Surat-surat A.M. Fatwa
Andi Mappetahang Fatwa merupakan saksi sejarah babak hitam orde baru. Hanya karena berbeda pendapat dengan pemerintah dan disangka konseptor lembaran putih petisi 50 untuk kasus Tanjung Priok (1984), ia dituduh melakukan tindakan subversif. Majelis hakim memfonis putra kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 12 Februari 1939 ini, dengan hukuman 18 tahun. Selama 9 tahun, ia sempat mendekam di beberapa penjara, penjara telah memasung kebebasannya. Ia dizalimi, berbagai perlakuan menyakitkan diterimanya, mulai dari siksaan fisik, sampai penghinaan martabat. Padahal, ia adalah aktivis organisasi, politisi, dan mubalig yang sangat energik. Dalam kondisi demikian, yang bisa ia lakukan adalah menulis surat. Ribuan surat telah ia tulis, baik kepada para sahabat maupun lawan-lawan politiknya.
Tidak tersedia versi lain