Buku
Catatan Delapan Windu Made Mangku Pastika : Menjawab Hak Jawab
Paparan buku ini merupakan hasil kontemplasi dari dua perjalanan. Perjalanan pertama adalah atas sengketa Pers antara Made Mangku Pastika (MMP), Gubernur Provinsi Bali, dengan Bali Post (BP). Sengketa itu terbawa ke ranah hukum dan berbingkai perkara perdata dalam upaya memperoleh dan menemukan keadilan. Berperkara, bersengketa atau berkasus, pada dasarnya adalah mengelola konflik, akibat pergesekan pada ranah interaksi di dalam kehidupan bersama dengan sesama. Pada ranah hukum konflik itu ingin menjangkau sesuatu yang tak bisa dijangkau-yaitu keadilan, sebagai ujung penyelesaiannya. Keadilan atau kemenangan itu sudah MPP peroleh atau sudah didapat. Pada era "we areliving in crazy world" ini, hakikat kemenangan terletak pada keberhasilan mengalahkan diri sendiri dan keberhasilan berlapang hati untuk memaafkan. Kemenangan paling menyejukkan dan membahagiakan adalah ketika berhasil melawan dan mengalahkan Amarah, Iri, Dengki, dan Sombong (AIDS). Konsep jengah kiranya menjadi tuntunan yang senantiasa mengingatkan keterkaitan antara karma atau perbuatan dan pahala atau akibat.
Tidak tersedia versi lain