Buku
Gender dan politik konsesi agraria
Pergulatan tentang diri perempuan dalam pembangunan masih akan terus berlangsung, terlebih di tengah ancaman nafsu dan perilaku serakah manusia atas sumber-sumber agraria. Ironisnya dalam proses perjalanan pembangunan, khususnya yang menyangkut pengelolaan dan pemanfaatan sumber-sumber agraria, perempuan seringkali absen. Buku ini menyuguhkan persoalan perempuan dan pengelolaan sumber-sumber agraria dari berbagai perspektif dan disiplin. Hasil penelitian etnografi yang dimaksudkan untuk mengekplorasi bagaimana gender dan politik konsesi agraria. Terdiri dari 6 tulisan yang membahas tentang: Dimensi gender dalam mekanisme-mekanisme penguasaan tanah, perubahan tata guna tanah dan, krisis sosial-ekologi dalam perkebunan kelapa sawit, pertambangan, hutan tanaman industri dan, restorasi ekosistem; Bayung lencir: potret kekalahan petani hutan; Konflik kepentingan dan akumulasi kapital versus kepentingan subsistem; Dari pertani menjadi buruh; Mencari makroman di tanah pinjaman.
Tidak tersedia versi lain