Terbitan DPR
Seabad rakyat Indonesia berparlemen sejarah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1918-2018: wajah baru parlemen Indonesia (1959-1966)
Era 1959-1966 dikenal sebagai era denokrasi terpimpin,berawal dari gagasan Presiden Soekarno dalam perpolitikan Indonesia. Keberhasilan pemilu 1955 menjadi harapan Presiden Soekarno untuk menjalankan fungsi kelembagaan sesuai dengan konstitusi yang berlaku. Namun pada akhirnya lembaga hasil pemilu tidak dapat berfungsi dengan baik,kabinet bubar dan Presiden Soekarno mengambil langkah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang berkonsekuensi perubahan wajah parlementer Indonesia yang mengacu pada UUD 1945. Munculnya DPR baru yaitu DPR Gotong Royong dengan masa kerja 1960-1965 yang seluruh produk UU merupakan usulan dari pemerintah yang selalu mendapat persetujuan DPRGR. Munculnya gerakan 30 September , sebanyak 62 anggota DPR statusnya dibekukan, baik yang berasal dari fraksi PKI maupun anggota lain yang dianggap terlibat dalam tragedi berdarah ini.
Tidak tersedia versi lain