Buku
Nationalism and Language Reform in China
"Buku ini adalah hasil dari upaya panjang untuk menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan yang sangat kompleks namun tampaknya tidak disengaja yang muncul dalam proses penelitian tentang nasionalisme Tiongkok. Materi yang tersedia secara umum tentang subjek tulisan atua aksara China sangat terkait dengan reformasi skrip ideografik tradisional sejalan dengan saran Hu Shih bahwa gaya sastra klasik diganti dengan gaya penulisan bahasa daerah. Akan tetapi, kadang-kadang ada referensi kepada para reformis yang kurang menonjol yang melangkah lebih jauh dengan menyarankan bahwa ideograf itu sendiri diganti dengan sistem penulisan fonetik.
Studi lebih lanjut dari penulis menghasilkan kesimpulan bahwa subjek secara keseluruhan mengandung dua aspek utama, politik dan linguistik, dan tidak mungkin untuk memahami satu aspek tanpa memahami aspek lainnya. Oleh karena itu, tampaknya perlu menggunakan pendekatan antar disiplin ilmu, mengandalkan ilmu politik untuk menerangi aspek politik dan ilmu linguistik untuk menyelesaikan masalah kebahasaan. Juga menjadi jelas bahwa aspek politik, meskipun sangat penting dalam gambaran keseluruhan, dapat dianalisis secara lengkap hanya setelah penilaian yang akurat dari faktor-faktor linguistik telah dibuat.
Dengan demikian, buku ini tidak secara eksklusif termasuk dalam bidang ilmu sosial atau humaniora. Melainkan merupakan upaya untuk menerapkan teknik dari kedua bidang pada masalah yang hanya dapat dipahami sepenuhnya atas dasar pendekatan ganda pada bidang tersebut."
Tidak tersedia versi lain