Buku
Politics and Society in India
Aksi kemerdekaan tahun 1947 mengemuka dalam kekuatan politik anak benua India yang sebelumnya tertutup oleh perjuangan kemerdekaan. Pemerintah Inggris telah mampu melakukan percakapan politiknya dengan kelas menengah India, tetapi sejak 1947, penerusnya, para pemimpin kelas menengah India, harus menerima implikasi dari waralaba universal dalam konteks masyarakat adat. tatanan sosial. Oleh karena itu, hubungan baru antara kelas menengah dan massa, antara pemerintah pusat dan badan-badan lokal, antara sistem parlementer modern dan sistem sosial tradisional dengan cepat muncul.
Dalam tiga makalah pertama, Profesor Basham dan Cantwell Smith dan Dr. Hardy memberikan beberapa indikasi tentang sifat warisan politik India dari masa lalu. Mereka menekankan jurang yang ada antara teori-teori pemerintahan dan politik tradisional India, Hindu, dan Muslim, dan teori-teori dunia modern. Di India kuno, kurangnya satu badan doktrin politik yang konsisten ditekankan. Di India di bawah pemerintahan Muslim, teologi Islam menerima umat Muslim sebagai komunitas manusia yang ideal, yang tujuannya adalah untuk memberi ketaatan kepada Tuhan dengan cara yang ditunjukkan oleh penguasa Muslim dalam hal Hukum Suci. Dalam penafsiran hukum ini ahli hukum Muslim klasik tentu memainkan peran penting. Dari mereka turunlah ulama, dan Profesor Cantwell Smith telah menelusuri kemunculan bertahap mereka menjadi kelas yang jelas di abad kesembilan belas. Makalah yang tersisa menekankan pada praktik politik India dan bentuk pemerintahan yang muncul sejak 1947. Kontributor lainnya dalam buku ini adalah C. Von Furer-Haimendorf, S. R. Mehrotra, F. G. Bailet, A. C. Mayer, W. H. Morris-Jones, dan Hugh Tinker.
Tidak tersedia versi lain