Buku
De Toekomstige Bevolkingsgrotte in Nederland
Buku ini membahas tentang pertumbuhan penduduk Belanda di masa depan. Masalah penduduk yang telah diakui sebagai masalah utama sebelum perang, semakin diminati setelah berakhirnya perdamaian. Hal ini terbukti dari peningkatan pertukaran pandangan tentang subjek ini dalam beberapa tahun terakhir. Sebagaimana dibuktikan dengan kongres yang diadakan Vereeniging voor de Staathuishoudkunde en de Statistiek (Asosiasi Ekonomi dan Statistik) pada tahun 1922 dan oleh Katholieke Sociale Actie (Dewan Aksi Sosial Katolik) yang menyelenggarakan konferensi di Breda pada 12 dan 13 April 1923.
Pada kedua kongres tersebut inti masalahnya adalah apakah alat kontrasepsi atau yang disebut praktik Neo-Malthusianisme diinginkan atau tidak di masa depan. Dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan erat dengan sikap yang diambil dalam bidang etika, agama, ekonomi dan lainnya sehubungan dengan harapan akan kemungkinan terjadinya kekurangan atau kelebihan penduduk di masa depan, semua pembicara konferensi yang diadakan di Breda menyatakan tidak setuju dengan adanya praktik Neo-Malthusianism. Ries, di sisi lain, mengakui hukum Neo-Malthusianisme merupakan hal yang baik. Dalam perdebatan tentang hal ini dalam kongres yang diadakan Vereeniging voor de Staathuishoudkunde en de Statistiek (Asosiasi Ekonomi dan Statistik tahun) 1922, disimpulkan secara umum bahwa penilaian terhadap isu-isu yang berkaitan dengan masalah kependudukan masih berada pada tahap yang sangat tidak memuaskan.
Tidak tersedia versi lain