Buku
Bestuur, Justitie, Politie, en Financien
"Dalam buku ini Hovenkamp memberikan informasi tentang tata kelola, keadilan, kebijakan, dan keuangan di Papua Nugini. Sejarah Papua Nugini di bawah kebijakan Belanda dibagi menjadi 3 periode dalam hal pemerintahan: sampai 1907, dari 1907-1920, dan dari 1920 hingga sekarang. Era pertama terutama dicirikan oleh kebijakan pantang de facto, meskipun tidak selalu disengaja, era kedua membalikkan keadaan ini. “Nota Colijn” yang terkenal tahun 1907 tentang tindakan yang harus diikuti di Papua Nugini berisi proposal praktis. Tujuan utamanya adalah untuk menjelajahi Papua Nugini guna memberikan gambaran umum tentang kondisi topografi dan geografis, serta beberapa potensi ekonomi dari daerah yang besar ini. Hal tersebut berguna untuk mengetahui sejauh mana perluasan pemerintahan dapat atau harus dilakukan.
Sebagai akibat langsung dari penjelajahan ini ada perluasan bertahap, meskipun pada tahap permulaan yang sangat moderat tetapi minat di Papua Nugini tetap muncul. Publikasi di surat kabar dan majalah serta memorandum resmi membawa area yang tidak diketahui ini ke dalam perhatian publik. Minat ini terus berkembang, meskipun ekspedisi eksplorasi dimulai pada tahun 1907 dan dihentikan pada tahun 1914 karena perang Eropa, tetapi begitu banyak materi telah terkumpul sehingga pada tahun 1920 pemerintah melanjutkan untuk memperluas kantor administrasi dan akhirnya mengembangkan daerah ini. Pemerintah percaya bahwa hal itu dapat dipastikan dengan membentuk Wilayah Papua yang terpisah, yang terdiri dari 3 bekas divisi di Nugini Utara, Barat, dan Selatan. Keputusan ini menandai titik balik yang sangat penting dalam kebijakan pemerintahan Papua Nugini dan menandai dimulainya era ketiga."
Tidak tersedia versi lain