Buku

Politik kiai politik rakyat: pembacaan masyarakat terhadap perilaku politik kiai

---

Kiai merupakan figur yang menempati posisi itimewa di kalangan masyarakat Islam Indonesia. Kiai sering kali dijadikan rujukan masyarakat dalam mengambil keputusan, bukan saja dalam masalah agama, melainkan juga persoalan sosial, budaya, bahkan politik. Oleh karena itu, Kiai kerap pula diposisiakan sebagai pressure group dan rulling class yang pengaruhnya dapat melampaui pemimpin formal. Semua itu tentu tidak lepas dari legitimasi moral dan religius yang diberikan masyarakat pada kiai.

Namun dalam perkembanganya kini, terutama pasca Reformasi yang memungkinkan Islam sebagai kekuatan ideologi-politik tampil secara lebih terbuka dan leluasa sehingga memungkinkan pula kiai terjun bebas ke dalam politik praktis, tampaknya ada pergeseran penting persepsi masyarakat tentang kiai. Figur ini tidak seistimewa dulu lagi! Jadi apa yang sesunggunya berubah pada kiai? Apakah keterlibatan mereka dalam politik praktis, itulah yang menjadi penyebabnya? Bagaimana hal itu terjadi ?

Jawaban-jawaban atas pertanyaan itu menjadi sungguh penting saat ini. Hal ini karena kini Islam Indonesia sedang dituntut untuk melakukan reorientasi politiknya secara menyeluruh dan otentik. Dengan demikian, Islam Indonesia benar-benar mampu memberikan celupan moral dan etika religius dalam praktik politik kita hari ini dan menjadikannya politik yang bermartabat sebagaimana selalu dibayangkan oleh umat Islam selama ini. Jadi, bukan sebaliknya, hadirnya (kembali) Islam sebagai kekuatan Ideologi-politik itu justru melepoti kalangan Islam dengan lumpur politik.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

320.9598 MUH p

Penerbit

: Yogyakarta.Pustaka Pelajar., 2012

Deskripsi Fisik

Xvi,179 hal. ; 21 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

9786022290834

Klasifikasi

320.9598

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Politik dan Islam - Indonesia

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar