Buku
De Historische Interpretatie (De Historische Interpretatie van Artikel 1354 van Het Burgerlijk Wetboek)
Disertasi akademik yang ditulis oleh Wouter Bernard Dullemond, guna memperoleh gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas Amsterdam. Tulisan ini membahas mengenai Interpretasi Historis dari Artikel 1354 yang ada pada Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pemerintah Belanda. Artikel atau pasal 1354 dalam KUHP membahas mengenai pembelian kavling tanah dan kebijakannya dalam tata ruang jalanan.
Prakata:
“Berdasarkan putusan 3 Maret 1905 (W. 8191), Mahkamah Agung mengubah pandangannya, yang telah diadakan sejak tahun 1841 dalam berbagai kasus hukum, berkaitan dengan Pasal 1354 KUH Perdata. Masalah yang diputuskan adalah sebagai berikut:
Penggugat dalam kasasi adalah pembeli sejumlah kavling tanah bangunan yang diperolehnya dengan ketentuan bahwa sebidang tanah yang dimaksudkan untuk jalan yang membentang di sepanjang sana yang masih menjadi milik pedagang akan diangkat dan diaspal oleh pedagang tersebut.
Ketika ketentuan itu tidak dipenuhi, mereka menggugat salah satu penjual untuk mendapatkan ganti rugi. Tetapi karena sebidang tanah tersebut sekarang telah dijual, dia berasumsi bahwa dia dibebaskan dari kewajiban dan merujuk penggugat kepada pemilik baru. Pembelaan ini dipertimbangkan di hadapan Pengadilan Negeri sesuai dengan Pasal 1354.
Pengadilan Banding telah memutuskan, antara lain, bahwa Pasal 1354 mencantumkan ahli waris dan pihak yang berhak. Seperti halnya dengan ahli waris, pemenuhan kewajiban dapat diminta secara eksklusif dan hanya dari perolehan hak yang pada awalnya dilakukan sendiri oleh penulis resmi mereka.
Seandainya Mahkamah Agung terus mengadopsi posisi lamanya, maka seperti halnya Mahkamah, Mahkamah Agung akan menganggap penerus singularis sebagai orang yang berkewajiban untuk membesarkan dan mengaspal gedung dan menolak kasasi.”
Tidak tersedia versi lain