Menghadapi kekerasan yang "meluluhlantakkan wujud", kedua penulis mengundang untuk memperluas kelekatan kita pada biopolitik dan mencermati 'horor/kengerian' kekerasan kontemporer, dengan memahami bahwa inti yang dipertaruhkan bukanlah punahnya kehidupan manusia itu sendiri namun tamat kodrat manusia. Dengan menghadirkan sejumlah filsuf, mulai dari Butler, Agamben, dan Mbembe hingga Esposito d…