Pengembangan kapasitas rakyat harus dipahami sebagai peningkatan daya nalar kritis, daya gerak dan tindak yang merupakan bagian dari tujuan garis massa itu sendiri. Ini telah memunculkan pemikiran tentang pentingnya interelasi antara kaum intelektual terpelajar dan kaum miskin sehingga pemberdayaan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.