Buku ini menceritakan pemendangan, kegiatan, maupun pengalaman penulis yang seorang Batak selama bekerja di Badan Pemeriksan Keuangan (BPK). Berbagai catatan baik yang menyangkut tugas dan wewenang BPK maupun yang berkenaaan dengan isi perut BPK disajikan dengan lugas dan mengalir dalam buku ini.
Tak ada kasus suap menyuap atau pemberian gratifikasi yang seheboh cek perjalanan yang beredar dalam rangka pemilihan Miranda S. Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia oleh Komisi IX DPR di tahun 2004. Penyelesaian kasus ini di Komisi Pemberantasan Korupsi maupun di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi berlangsung secara bergelombang.
Badan Pemeriksa keuangan dalam sistem ketatanegaraan di dalam uraian lengkap tentang BPK, baik sejarah, dasar hukum, kedudukan dalam sistem ketatanegaraan serta bagaimana BPK melaksanakan tugas tugasnya
Buku ini berisi tentang Lembaga Negara BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan) baik sejarah, dasar hukum, maupun kedudukannya dalam sistem ketatanegaraan serta bagaimana BPK melaksanakan tugas tugasnya.
Dalam buku ini ada semacam humor yang disampaikan oleh penulis. Buku ini juga sebagai pertanggungjawaban penulis selama menjadi anggota DPR/MPR, tentang apa yang dipikirkan atau yang telah dilaksanakan, dan bagaimana melakoni kehidupan di Senayan. Bagaimana ketika sidang, baik paripurna maupun di komisi, saat sedang kunjungan kerja (kunker) atau kunjungan perseorangan ketika reses, tapi juga me…
Apa yang dituliskan Baharuddin Aritonang, seorang anggota DPR/MPR, menghadirkan pengalaman, juga renungan, dan mengalirkan kejadian yang dialami langsung atau didengar. Sesuai yang berharga untuk terus disetiai, mengingat tak banyak yang melakukan seperti Aritonang. Beberapa bagian sepertinya sengaja diperhalus, atau paling tidak agak-agak kabur. Barangkali sopan-santun partai menjadikan orang …