Tak ada kata jera dalam perjuangan. Begitulah sosok Panda Nababan kalau harus dituliskan dalam satu kalimat. Dimasa orde baru ia dua kali mendekam di penjara tanpa pernah diadili gara-gara aktivitasnya sebagai pendukung Soekarno. Ketika menjadi wartawan pun, ia "diganjal"kiri - kanan, depan belakang, atas bawah oleh rezim orde baru. Kerap kali, ia harus memenuhi panggilan pihak penguasa karena …