/var/www/dpr_slims_baru/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:687 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\SearchBiblioEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 20 offset 0" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ ":author" => "'+\"Pipit Maizier\"'" ]
Kita tak akan pernah bisa memahami psikologi laki-laki dan perempuan. Hal ini tidak akan menjadi konflik gender yang akan menentukan masa depan manusia. Tapi kemudian apakah kita akan memilih mencintai kehidupan atau kematian. Pilihan ini yang menentukan hubungan-hubungan kita dalam kehidupan, termasuk hubungan antara laki-laki dan perempuan.