Inilah buku pertama yang memuat puisi-puisi mbeling karya Remy Sylado, pencetus gerakan puisi mbeling, dari 1971 sampai 2003.Dipilih sendiri oleh sang penyair, 143 puisi dalam buku ini akan membuat kita tersenyum, tertawa terbahak-bahak, atau merenung. Namun jangan salah sangka, di dalam kelakarnya Remy serius. Dia menelanjangi sikap feodal dan munafik masyarakat kita, terutama di kalangan pemiā¦
Hidup di seputar akhir abad ke -19 sampai awal abad ke-20, Mata Hari seperti mewadahi berbagai gejolak zaman yang menjadi ciri khas pergantian abad, sampai kemudian terseret menjadi agen ganda bagi Prancis dan Jerman pada Perang Dunia I. Dalam novel ini, dikisahkan periode hidupnya yang belum banyak disingkap, yakni hidup Mata Hari di Indonesia.
Novel yang menceritakan Jakarta menjelang orde baru. Kehidupan rumah tangga komisaris besar DB Dharsana dan Ibu Intan tak setengan dipermukaan. Kebencian sang kombes terhadap Marc, anak tirinya, tak lagi mudah diredam. Lebih gawat lagi, Marc memergoki Dhasana berselingkuh dengan Jeng Retno, istri seorang terpidana korupsi.