Setelah merawat Miz Witty selama dua setengah tahun terakhir, Mary menyayangi wanitu itu seperti neneknya sendiri. Karena itulah ia membenci Bonner Wittering. Pria itu telah menyia-nyiakan Miz Witty, satu-satunya kerabatnya yang masih hidup, dan hanya bersedia datang menjenguk setelah diancam akan dicoret dari surat wasiat Miz Witty.