This book contains a collection of my speeches delivered for international audience. They Cover wide-ranging topics, from terrorism to poverty tsunami to corruption, democracy to education, globalization to infrastructure, security to investment.
Buku ini berisi kumpulan pidato dan artikel Internasional pilihan yang disampaikan selama tahun kedua masa bertusnya Presiden SBY. Pidato-Pidato tersebut dikelompokkan dalam beberapa tema, yaitu pembangunan negara, demokrasi dan reformasi, resolusi konflik, termasuk tujuan pembangunan millenium.
Puisi karangan Susilo Bambang Yudhoyono ini mengungkapkan kerisauan sekaligus kedamaian, kegundahan dan harapan, juga sekaligus keyakinan akan kebenaran langkah pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negeri tercinta ini.
This book contains selected international speeches and articles by President Susilo Bambang Yudhoyono delivered in his second year in office. The speeches are grouped under several themes : nation-building, democracy and reforms; conflict resolution, including on Aceh peace process; islam and the west; the world economy and MDGs and world important spceehes of the year : his speech to commemora…
atmosfer kebebasan yang tumbuh pesat di era reformasi dewasa ini tak selalu berbuah manis. Banyak yang ternyata menjadi "korban". Pandangan dan pemikiran-pemikiran SBY untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan juga disampaikan secara terbuka dan jujur., sebagi refleksi dari penugasan dan pengabdiannya selama lebih dari sembilan tahun ini.
"Taman Kehidupan" hanyalah sebagian dari kumpulan puisi, diantara puisi-puisi yang telah ditulis Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sentuhan dalam banyak aspek dan dimensi, ungkapan dalam banyak nuansa dan arti, dari 31 puisi yang ditulisnya dalam dua bulan, antara Januari dan Februari 2004, tidak hanya mengesankan dan berisi pesan-pesan moral dan kepasrahan spiritual, tidak hanya tutur nasihat d…
Buku ini membicarakan bahwa hidup ini adalah sebuah proses. Oleh karena itu, ia akan terus bergerak dan berubah menuju yang lebih baik. Civilsociety atau masyarakat madani yang bias menjadi tolak ukur dari perubahan yang hendak kita tuju.