/var/www/dpr_slims_baru/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:687 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\SearchBiblioEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 20 offset 0" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ ":author" => "'+\"Wiryanto\"'" ]
buku ini menyajikan materi-materi ringkas seperti, model-model komunikasi, informasi dan pesan dalam konteks komunikasi, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi dn komunikasi massa secara singkat dengan menggunakan bahasa yang sederhana.
Kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bersifat strategis sebagaimana diatur dalam pasal 24C UUD 1945, melahirkan pertanyaan tentang siapa yang mengawasi kerja hakim konstitusi. Penulis memulai alur pandangan dari pertanyaan dan isu mendasar mengenai sistem pengawasan etik terhadap hakim konstitusi, yaitu apakah hakim konstitusi seharusnya diawasi?Kalaupun kemudian diawasi, apakah pengawasan …