/var/www/dpr_slims_baru/lib/SearchEngine/SearchBiblioEngine.php:687 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\SearchBiblioEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(sb.biblio_id) from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode)))" "query" => "select sb.biblio_id, sb.title, sb.author, sb.topic, sb.image, sb.isbn_issn, sb.publisher, sb.publish_place, sb.publish_year, sb.labels, sb.input_date, sb.edition, sb.collation, sb.series_title, sb.call_number from search_biblio as sb where sb.opac_hide=0 and ((match (sb.author) against (:author in boolean mode))) order by sb.last_update desc limit 20 offset 0" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ ":author" => "'+\"Yudha Bhakti Ardhiwisastra\"'" ]
Kedaulatan negara dalam hubungan antar negara sering muncul dalam berbagai praktek pengadilan di luar negeri, yaitu dalam permasalahan apakah suatu negara berdaulat masih mendapatkan imunitas kedaulatannya di forum pengadilan asing. Hal ini terjadi apabila negara tersebut dijadikan pihak sebagai tergugat yang dituntut atas suatu tindakan yang merugikan pihak penggugat.
Hakim sebagai organ pengadilan dianggap memahami hukum. Dengan cara bagaimana Hakim dapat menggali dan menemukan apa yang dapat menjadi hukum? Dengan metode penafsiran hukum dan konstruksi hukum yang didapat dalam proses pengadilan dapat ditemukan apa yang menjadi hukum itu. Komparasi penemuan hukum tidak saja dilakukan berdasarkan proses pengadilan yang berbeda (Indonesia, Singapura, Jerusa…