Selama 1,5 tahun menjadi #studentjournalist, saya menyaksikan sejumlah peristiwa penting dunia, merasakan summer terpanas, dan pengalaman pertama memegang butiran salju. Apa yang saya hadapi lebih dari sekadar perjalanan akademik khas mahasiswa, tetapi juga pengalaman personal dan profesional. Berkat kuliah di London, Inggris, saya pun berkesempatan meliput upacara pemakaman Ratu Elizabeth II. …
Buku ini dapat menjadi salah satu referensi yang merefleksikan dinamika perjalanan kehidupan politik bangsa, khususnya pasca reformasi 1998. Buku ini juga mengisahkan perjalanan hidup Henry, sejak kecil hingga meraih sukses di Jakarta. Kisah perjalanan hidupnya meskipun diceritakan secara sederhana, namun dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda yang sedang berusaha meraih sukses. Buku ini d…
Kepemimpinan kepala daerah pada era otonomi daerah terkait dengan sistem pilkada langsung oleh rakyat. Melalui pilkada langsung secara demokrasi dapat memilih seorang pemimpin yang diharapkan.
Dalam buku ini tersaji salah satu masukan bagi yang ingin mendalami dan memahami ilmu pengadaan tanah untuk kepentingan umum sehingga dapat ikut dalam arus perjuangan pembangunan negeri ini. Karena betapapun perlunya pengadaan tanah ini tidak serta merta harus memperkosa tanah rakyat kalau didudukan bersama dengan niat bersama membangun Negara Republik Indonesia. Kehadiran buku ini patut diangg…
Buku ini disusun dengan memanfaatkan pengalaman baca pustaka, seminar, perkuliahan (terutama kuliah politik hukum dan kuliah kebijakan publik)di Program Pascasarjana, dalam matakuliah Politik Hukum, Kebiajakan Publik, Hukum dan Globalisasi, termasuk hasil pengalaman kerjasama Laboratorium Konstitusi yang penulis pimpin di Universitas Sumatera Utara seraya mengaitkan ulasannya dengan butir-butir…
Nirbaya adalah sebuah nama penjara yang terletak di bagian timur Jakarta. Dilukiskan oleh Mochtar Lubis bahwa Nirbaya berdekatan dengan lokasi Taman Mini Indonesia Indah. Nirbaya ini kerap menjadi tempat penahanan sejumlah tkoh penting di masa lalu, termasuk dengan para tahanan dari peristiwa Gerakan 30 September, atau mereka-mereka yang dituduh pemerintah Orde Baru terlibat didalamnya.
Melalui buku ini, pakar ekonomi dan politk Faisal Basri kembali mengajak kita untuk merenung tentang hal apa saja yang harus dilekukan agar kita dapat segera pulih dari krisis, dan bangkit kembali, tanpa harus terjebak pada gerutuan dan kebingungan berkepanjangan tentang beratnya beban krisis ini dan terus mencari kambing hitamnya.