3 eks
Kritik terhadap kebijakan pembangunan yang masih dilakukan dengan pendekatan top down, seremonial, formalitas, merupakan bentuk apresiasi kekecewaan masyarakat desa terhadap manajemen pembangunan masyarakat desa. Untuk itu dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat desa diperlukan reorientasi pendekatan kebijakan pembangunan.
Buku ini ditulis dalam upaya mempublikasikan manfaat dan keampuhan gerakan salat untuk mengobati diabetes melitus sehingga penderita diabetes tidak perlu bingung melakukan olahraga seperti apa? ketika terdiagnosa diabetes melitus. Metode ini merupakan temuan baru dalam pengobatan diabetes melitus yang diilhami penelitian ilmiah.pembaca akan lebih tahu tentang jenis dan jumlah gerakan dalam sala…
Indeks
Dalam 30 tahun terakhir, dunia menyaksikan bangkitnya imperialisme ekonomi yang dilancarkan negara-negara Barat, negara-negara eks kolonialis, lewat apa yang dinamakan globalisasi. IMF, Bank Dunia, dan WTO adalah tiga institusi pilar globalisasi. Mereka membangun sistem korporatokrasi yang berunsurkan korporasi besar, kekuatan politik pemerintah, lingkaran militer, pernamkan dan keuangan intern…
Tema yang dikemukakan dalam tulisan ini dilatarbelakangi oleh semangat untuk melakukan pembaharuan hukum pidana nasional, berkaitan erat dengan kenyataan sejarah masyarakat Indonesia yaitu hukum adapt dan masyarakat yang religius. Tulisan ini mencoba untuk mengkaji mengenai bentuk-bentuk pidana yang pernah berlaku di masyarakat Indonesia dengan anggapan sementara bahwa hanya dengan mengupayakan…
Buku ini disusun dengan menggabungkan tulisan beberapa narasumber dari berbagai gugus relawan, termasuk juga tim sukses Jokowi-JK. Dari kampanye yang aktif dilakukan melalui media sosial, kisah di balik iklan televisi tim sukses Jokowi-JK, sampai dengan cerita di balik “Konser 2 Jari” yang fenomenal itu. Masing-masing kontributor, dalam bahasa mereka sendiri, menuliskan dasar pemikiran, tan…
Buku Satu terdiri dari 6 bab yang membahas tentang Dewan Kota, Volksraad,Chuo Sangi-In, dan Komite Nasional Indonesia Pusat
Terdiri dari 7 bab yang membahas tentang DPR RIS dalam upaya membangun negara federal; Hubungan DPR dengan Kabinet Natsir (1950-1951) dan Kabinet Sukiman (1951-1952); Parlemen Dalam Peralihan Dewan Perwakilan Rakyat 1952-1954; Parlemen Baru-Harapan Baru Parlemen Indonesia 1955-1957; dan Parlemen dan Upaya Menggapai Konstitusi Baru 1957-1960
Kehadiran Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai the final interpreter of constitution and the guardian of the constitution, telah memberikan kontribusi yang besar dalam proses demokratisasi dan penegakan supremasi konstitusi di Indonesia. Penegakan supremasi konstitusi tidak hanya berhenti pada dibatalkannya suatu norma undang-undang yang bertentangan dengan konstitusi. Melainkan bagaimana putus…
Metode kuantitatif dan kualitatif mempunyai paradigma teoritik yang berbeda. Buku ini tidak hanya membahas paradigma teoritik metodologi penelitian, tetapi juga memberi contoh hasil penelitian yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Karena itu buku ini bisa menjadi rujukan ilmiah bagi para peneliti, mahasiswa dan kalangan umum yang berminat dalam bidang penelitian.
: Buku ini memberikan catatan-catatan penting menyangkut informasi pengetahuan,isu,gagasan yang perlu mendapatkan perhatian khususnya dalam pengembangan investasi dan ekspor kini dan ke depan. Dalam membedah potensi dan perkembangan investasi dan perdagangan diungkapkan juga bagaimana perkembangan dan pemanfaatan teknologi digital memberikan pengaruh terhadap Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMK…
Pada tataran implementatif,UU Desa masih menemui beragam kendala yang tidak mudah dipecahkan. Diantara kendala yang kerap ditemuinya adalah masalah kualitas sumber daya manusia, kesulitan desa dalam pengoperasiannya sistem aplikasi, masalah pendapmpingan,kurang optimalnya peran pemerintah supradesa, dalam hal ini kabupaten, dalam mendorong desa mengembangkan potensi wilayahnya. Untuk meningkatk…
Presiden-presiden sebelumnya, tak berhasil mempengaruhi Washingthon untuk mencabut embargo yang sudah belasan tahun dikenakan terhadap Indonesia. Tetapi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden AS George W. Bush di Busan, Korea Selatan, SBY bertanya kepada Bush, "Seperti apa AS memandang Indonesia" Bush menjawab, "Sejak dahulu Indonesia adalah mitra strategis yang sangat penting bagi AS." Lalu…