Roman tetralogi buru mengambil latarbelakang dan cikalbakal nation Indonesia di awal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula, juga pertautan rasa, kegamangan jiwa, percintaan, dan pertarungan kekuatan anonim para srikandi yang mengawal penyemaian bangunan nasional yang kemudian kelak melahirkan Indonesia modern
Buku ini menyajikan pemahaman tentang manajemen pemasaran geowisata dengan baik dan rinci, sebagai kontribusi untuk dunia pariwisata. Selain itu, buku ini juga membuka wawasan tentang potensi geowisata yang terdapat di masing-masing daerah, dengan harapan akan terwujud tujuan pengembangan geowisata
Buku ini bisa menjadi bahan referensi bagi para mahasiswa dan dosen dari semua fakultas hukum terutama hukum pidana dan bagi para praktisi hukum lainnya dan masyarakat pada umumnya yang ingin mengetahui lebih jauh tentang darurat kejahatan seksual
Buku ini berisi kumpulan kesan untuk merayakan ulang tahun ke-70 Prof. Widjojo Nitisastro. Tulisan-tulisan tersebut mencakup periode berbeda dengan pengalaman yang berbeda-beda pula yang belum pernah diterbitkan.
Roman Arok Dedes bukan roman mistika-irasional (kutukan keris Gandring tujuh turunan). Ini adalah roman politik seutuh-utuhnya. Buku ini berkisah tentang kudeta pertama di Nusantara. Kudeta ala jawa. Kudeta merangkak yang menggunakan banyak tangan untuk kemudian memukul habis dan mengambil bagian kekuasaan sepenuh-penuhnya. Kudeta licik tapi cerdik. Berdarah, tapi para pembunuh yang sejati bert…
Buku ini merupakan kumpulan karya jurnalis yang mendapat award pada Anugerah Jurnalistik Tata Ruang (AJTR) 2009. Jurnalis menjadi figur sentral komunikasi massa, meski ada keterbatasan dalam pemahaman penataan ruangnya. Buku ini menjadi salah satu dokumen AJTR 2009 yang akan dijadikan bahan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan lainnya, termasuk pemerintah daerah, serta dipublikasikan me…
Buku ini merangkum tiga topik utama yaitu budaya massa, wanita dn agama. Merupakan kumpulan risalah yang membahas produksi dan konsumsi berbagai karya kreatif massal itu dengan perspektif gender dan agama; kaitan antara perempuan dan televisi, antara media hiburan dan fatwa haram, antara sensor film dan moral rights.
Jurnal Konstitusi Vol. I No. 1, Juni 2009 ini berisi artikel-artikel di bidang hukum konsitusi. Terbanyak membahas tentang Pemilu di Indonesia. 1. Perjalanan panjang pemilu di Indonesia (Muhammad Yahya Selma), 2. Mencari keadilan dalam pelaksanaan pemilu legislatif 2009 (Sri Sulastri), 3. Partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pemilukada (Arief W. Wardhana).