Setelah membaca buku ini kita akan menemukan makna kehidupan yang seolah fana dalam semesta luas tak bertepi dan terus berubah di era reformasi dan globalisasi; berani menukik dan mereformasi dari hati dan pikiran masing-masing; meng¬hentikan pikiran buruk sebelum bertunas; dan meredam emosi sebelum kacau. Sehingga dengan upaya yang minimal meng¬hasilkan pencapaian yang luar biasa.
The collection of articles selected for this book shows the breadth and depth of Jusuf’s thoughts and interests. They range, as shown in the different sections, from, international and regional geopolitical affairs to domestic developments in Indonesia. This essentially Jusuf’s passion and it is also what distinguishes him from other scholars of international affairs. His consummate abili…
Judul Asli : Bureaucracy in Modern Society
Buya Hamka merupakan ulama dan mubaligh yang hebat. Banyak ulama besar, tap tidak menjadi mubaligh yang besar. Saya pernah mendengar ceramah beliau ketika di Makasar sebanyak 36 kali ceramah, dan tidak ada satu pun yang sama. Hebat sekali,” H. Muhammad Jusuf Kalla, Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia/Mantan Wakil Presiden. Buku ini memuat serangkaian kisah tentang Buya Hamka di m…
Cahaya Baru adalah rangkuman berisikan catatan, pemikiran, dan pandangan Hamka dalam menyoroti kondisi sulit sebagai dampak dari penjajahan atas bangsa ini dan langkah solutif apa yang dapat diterapkan bersama. Hamka menyoroti kontribusi dan perjuangan tokoh-tokoh besar, seperti Jenderal Soedirman dan Dahlan Jambek, untuk negeri ini. Hamka mengingatkan bahwa perjuangan selanjutnya tidak bisa ha…
This book is a compilation of essays concerning the status of political institution in Asia in the 1970s. The book consist of 13 essays about the evolution of political institutions in North Korea, political institution in Vietnam, legitimacy and institutionalization in Asian socialist societies, institutionalization and democracy in Japan, political institutionalization in South Korea 1961-198…
buku ini membahas mengenai sikap hidup yang menghargai kehadiran beragam etnis, agama, dan paham paham kehidupan masyarakat. secara umum isi dari buku ini adalah rangkuman naskah naskah yang ditemukan penyunting dari paparan yang disampaikan 10 tahun yang lalu dalam tacara temu nasional pemuka umat beragama yang diselenggarakan oleh forum antar umat beragama sulawesi selatan pada tahun 2003
Lebih dari tiga dekade Soeharto berkuasa sebagai orang terkuat diIndonesia - Presiden, bapak dan pemimpin yang sempurna bagi jutaan rakyatnya. Sejarah Indonesia dalam kurun waktu itu tidak selalutampak jelas bagi publik karena berbagai kerancuan dan keganjilannya yang menutupi kinerja rezim itu. Buku ini mencoba membuka tabir gelap masa itu, dari hari pertama usaha kudeta PKI pada tahun 1965 hi…
Buku ini berisi kumpulan tulisan karyaparatokoh lintasagama, budayawan, dan akademis, membahas secara detail dan jernih tentang pentingnya pluralisme bagi terciptanya bangsa yang damai.
Buku ini disajikan dengan cara pandang baru, memandang dunia secara holistik dimana setiap komponen berperan dan berkaitan. Pertanian merupakan masalah bersama. Karena itu ahli filsafat, ilmu politik, agama dan lain-lain diberikan kesempetan untuk menuangkan idenya.
kebijakan pembangunan usaha pertanian ini adalah kebijakan yang harus didahulukan di bidang ekonomi, karena jumlah rakyat di pedesaan yang membutuhkan pekerjaan berada dalam jumlah yang terbesar. Menyusul harus segera dilakukan lagi kebijakan berikutnya dalam bentuk pembangunan di bidang lain, yaitu yang dapat membuka lapangan kerja seperti pembangunan usaha-usaha kerajinan rakyat dan lain-lain…
Buku yang merupakan kumpulan makalah dan kerta kerja ini membahas tidak hanya aspek teknis dari kebijakan sosial, namun juga aspek politiknya, khususnya yang terkait dengan konsolidasi demokrasi dan desentralisasi yang sangat relevan dalam perkembangan kebijakan sosial di Indonesia. Juga, memadukan pendekatan makro-mikro dalam telaahnya dengan merefleksikan serta menarik pembelajaran tidak han…
Bagi puteri Sang Proklamator ini, menjabat Presiden ataupun tidak, bukanlah masalah, sebab yang menjadi cita-cita hidupnya ialah tetap tegaknya secara utuh Indonesia Raya. Atas dasar itu pula, pada Pilpres 2014, Megawati menjatuhkan pilihannya pada kader terbaik, Joko Widodo untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan.
Garis perjalanan hidup setiap manusia telah ditetapkan sejak dalam kandungan. Rezeki telah tersedia. Ajal telah tentu. Amal usaha telah terbentang. Inilah "Lembaga Hidup". Tuangan yang berbentuk menurut barang-barang yang dicita-citakan akan tercipta setelah bahan-bahannya dituangkan ke dalamnya. Melalui buku ini, Buya Hamka mengajak untuk berikhtiar menuang lembaga hidup masing-masing dengan b…