Pada satu sisi, putusan hakim merupakan dimensi paling menentukan dalam proses perkara perdata. Akan tetapi, di sisi lainnya banyak menimbulkan problematika karena putusan hakim yang dibuat tidak mengindahkan aspek normatif lazimnya menimbulkan permasalahan tersendiri ketika putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap.
Adapun pembahsan dari buku ini mencakup, kajian teoritis asas pembalikan beban pembuktian terhadap tindak pidana korupsi dalam konteks negara hukum, tinjauan umum atas konvensi perserikatan bangsa-bangsa anti koruspsi.
Menekankan pada uraian mengenai Rencana Stratejik (RENSTRA), sebagai bagian dari manajemen stratejik, dengan alasan bahwa sebagian besar organisasi / institusi pemerintah pada saat ini sedang memerlukan bahan panduan tentang pembuatan RENSTRA masing-masing organisasi.
Kritik terhadap kebijakan pembangunan yang masih dilakukan dengan pendekatan top down, seremonial, formalitas, merupakan bentuk apresiasi kekecewaan masyarakat desa terhadap manajemen pembangunan masyarakat desa. Untuk itu dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat desa diperlukan reorientasi pendekatan kebijakan pembangunan.
Tidak ada yang lebih tunggang langgang ketika era bernama 4.0 menerjang semua aspek kehidupan. Terlebih pada ranah organisasi, baik itu yang berbentuk bisnis, yayasan, organisasi sosial hingga pemerintahan. Era 4.0 digerakkan oleh tiga aktor utama. Pertama, teknologi, dalam wujudnya bernama internet of things, cloud, big data, maupun artificial intelligence. Kedua, biologi dalam wujud DNA dan g…
Buku ini membahas sistem perencanaan dan pengendalian manajemen dengan titik berat pada aspek perencanaan. total business planning dengan menggunakan contemporary planning tools – Balaned scorecard dan activity-based budgeting- diuraikan secara rinci di bab 20 sampai dengan bab 26.
Kompilasi hukum perdata dalam dimensi kini, masa mendatang dan aspek hukum perdata dalam spesifikasi umum dan khusus di satu sisi dan ilmu hukum perdata yang ditelaah dalam buku ini, bersifat relatif lengkap. Juga dibahas ketentuan hukum acara perdatanya, perkembagngan pengadilan perkara perdata niaga mulai kalangan mahasiswa, masyarakat, ilmuan hukum, para teoritis, praktisi, para legalisi dap…
Dalam buku ini penulis mencoba memperkaya khazanah kepustakaan hukum acara pidana melalui buku ini. Dalam buku ini penulis berusaha agar adanya keseimbangan persepsi, teoritik dan praktik.
Buku ini walaupun berasal dari berbagai tulisan, pada dasarnya merupakan satu kesatuan utuh. Teori-teori inovasi, baik yang lama maupun yang paling baru, dijadikan pijakan untuk meneropong aktivitas organisasi dalam menyiasati disrupsi dan pandemi agar tetap eksis bahkan memenangkan pasar. Contoh-contoh kasus berasal dari organisasi lokal maupun perusahaan multinasional di mana pada era disrups…
Metode kuantitatif dan kualitatif mempunyai paradigma teoritik yang berbeda. Buku ini tidak hanya membahas paradigma teoritik metodologi penelitian, tetapi juga memberi contoh hasil penelitian yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Karena itu buku ini bisa menjadi rujukan ilmiah bagi para peneliti, mahasiswa dan kalangan umum yang berminat dalam bidang penelitian.
Buku bertajuk “Kompetensi SDM di Era 4.0” tak lain menjawab disrupsi yang membuat tunggang-langgang semua sektor kehidupan. Dalam hal ini lebih fokus kepada SDM—sumber daya manusia—di sektor organisasi. Kebetulan buku dengan tema seperti ini untuk konteks Indonesia masih termasuk langka. Dengan demikian buku ini bermaksud mengisi kekosongan tersebut. Selamat menyelami era 4.0 yang penuh…
Banyak yang menganggap demokrasi sebagai sistem politik yang terbaik yang bisa diterapkan pada setiap Negara. Demokrasi menjadi pandangan hidup hampir seluruh bangsa dalam menggerakkan roda kehidupan negaranya. Mengkritik sistem demokrasi adalah sesuatu yang berisiko dan dapat dianggap musuh masyarakat dunia, karena arus utama sistem politik saat ini adalah demokrasi. Demokrasi dengan segala be…
Kritik terhadap kebijakan pembangunan yang masih dilakukan dengan pendekatan top down, seremonial, formalitas, merupakan bentuk apresiasi kekecewaan masyarakat desa terhadap manajemen pembangunan masyarakat desa. Untuk itu, dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat desa diperlukan reorientasi pendekatan kebijakan pembangunan yang lebih berpijak pada kebutuhan riil masyarakat sesuai dengan tuntut…