MARIA ULFAH atau yang biasa dipanggil "Itje", merupakan sosok menteri perempuan pertama di Indonesia yang bertugas sejak 12 Maret 1946, di masa pemerintahan Kabinet Sjahrir II. Maria Ulfah adalah salah satu tokoh perempuan di Indonesia yang memiliki kontribusi besar daiam perjuangannya membela hak-hak perempuan. Dia adalah anggota Komisi Rancangan Peraturan Perkawinan sebagai cikal bakai lahirn…
Buku ini berisi tentang Gerakan 30 September/PKI dan Persidangan Mahmillub, yaitu persidangan para tokoh yang terindikasi terlibat pemberontakan/kup G.30.S/PKI, agar diketahui oleh para generasi muda, supaya lebih paham dan terbuka wawasan pikirnya tentang siapa, mengapa, dan bagaimana PKI mempersiapkan kudeta yang teramat keji itu. Selain itu untuk memberi pegangan bagi generasi muda, bahwa da…
2 buku
Buku ini menyajikan secara keseluruhan perangkat pengaturan hukum antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat, dan menjelaskan hal-hal yang menjadi pokok permasalahan dalam penegakan hukumnya. Pembahasannya dimulai dari arti penting diterbitkannya undang-undang ini, perbandingannya dengan praktik di negara-negara lain, yang telah lebih dahulu menerapkan undang-undang ini, keseluruhan ruang li…
Konsumen adalah entitas yang mudah berubah. Keinginan mereka tak selalu dalam garis lurus, kadang berbelok dengan amat cepat. Untuk itu diperlukanlah suatu studi tentang perilaku konsumen agar segala gerak mereka mudah diantisipasi. Dalam buku ini, pemasar akan dapat mempelajari keinginan, persepsi, preferensi, dan perilaku konsumen serta menyiapkan kebijakan, seperti produk berciri tertentu, h…
Apa copywriting itu? Copywriting adalah seni dan ilmu menulis rangkaian kata-kata yang digunakan pada halaman situs web, iklan, materi promosi, dan lain sebagainya. Tujuan dari tulisan copywriting ini adalah untuk menjual produk atau jasa dan meyakinkan pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa. Singkatnya, copywriting bisa diartikan sebagai keahlian untuk menjual sesuatu di media ce…
Kebijakan Luar Negeri (KLN) Indonesia sudah saatnya memasuki tahap baru. Pertama, karena tidak cukup berhenti di kajian “diplomator”, tetapi ke “negosiator”, dan masuk ke “regulator”. KLN harus mampu meregulasi tatanan global. Bagaimana? Diperkenalkan KLN Level 4—bukan “Industri 4.0”. Buku ini juga membawa khazanah kebijakan publik luar negeri dari “realis-liberalis-struktur…