Steve Jobs (1955-2011) Chairman sekaligus CEO Apple Inc. dan Jeff Bezos (1964-sekarang) pendiri, CEO, dan Presiden Amazon telah mengubah (tepatnya: merusak) tatanan bisnis sehingga mengubah perilaku dalam organisasi dan karenanya Christensen, et al., (2019) dalam bukunya yang lain (the Prosperity Paradox) menyatakan bahwa perubahan perilaku dalam organisasi bisnis bukan saja dimaksudkan untuk …
Buku ini merupakan satu satu buku dari serangkaian buku yang disusun berdasarkan Kesepakatan Kurikulum ASP 2005 yang diselenggarakan oleh Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik di Solo pada tanggal 4 Mei 2005. Buku ini berisi: 1, Memahami konsep publik, isu, peran dan praktik akuntansi sektor publik di Indonesia dalam membantu proses pertanggungjawaban publik, 2. Memahami konsep organisasi sektor …
Mempelajari perilaku organisasi tentu bermanfaat bagi seorang pemimpin atau manajer, antara lain berkenaan dengan pengembangan gaya kepemimpinan, pemilihan strategi dalam mengatasi persoalan, seleksi pekerjaan yang tepat, peningkatan kinerja dan sebagainya. Dengan memahami perilaku organisasi dapat lebih memahami orang lain, sehingga akan memberikan pengetahuan diri dan wawasan diri lebih besar…
2 Eksmp.
lanjutan dari buku wisata hati ini Kun Fayakun, selalu ada harapan di tengah kesulitan adalah gabungan dari dua buku wisata hati yang pernah diterbitkan sebelumnya, yaitu seri wisata hati Membangun harapan dan optimisme.
Bagi perempuan terjadinya pergeseran politik di Indoensia sejak lengsernya Soeharto tidak membawa makna penting. Runtuhnya rezim tidak dengan sendirinya turut membawa nasib perempuan ke panggung peradaban politik yang lebih bermakna. Ruang politik yang tersedia masih tetap maskulin, ruang publik masih tidak ramah terhadap partisipasi dan suara perempuan.
Buku ini berisikan tentang perkembangan seni Indonesia melalui zaman modern, masa pergolakan revolusi, dan perang dunia II, serta masa 50 tahun terakhir. Seni dimulai dengan seni prasejarah dari bentuk seni rupa, seni pahat, seni keramik dll.
Buku ini mengevaluasi kembali secara kritis-rekonstruktif terhadap proses politik dan ketatanegaraan yang berlangsung selama ini. Demokratisasi di negeri ini semakin suram. Sikap apatis rakyat hanya akan memberikan keuntungan kepada elite politik dan parpol yang berkuasa pada saat ini, karena mereka leluasa menjalankan agenda sesuai kepentingan.
Menumbuhkan sikap kritis, begitulah pesan yang paling kuat dalam buku ini. Disamping itu pesan lainnya yang juga tak kalah pentingnya adlah bahwa ilmu pengetahuan sebaiknya memiiki karakter emansipatoris. Artinya ilmu pengetahuan tidak selayaknya berorientasi pada ilmu semata melainkan juga dapat dipergunakan untuk memperbaiki kondisi sosial budaya yang tak adil dan tak manusiawi.