Buku biografi jurnalistik ini merupakan pengalaman hidup, gagasan, dan pemikiran Atmakusumah Astraatmadja (Atma) yang terkait dengan perjalanan jurnalisme dan kebebasan pers di Indoensia. Atma pernah bercita-cita menjadi sastrawan sebelum menjadi wartawan. Sikap dan cakrawala juranlistiknya ditempa di harian Indonesia Raya, koran idealis yang pernah diberedel pengusaha Orde lama dan Orde Baru.
judul asli : LE CARREFOUR JAVANAIS
Buku ini mendokumentasikan beberapa lakon komedi satire pengelolaan ruang terbuka hujau (RTH) kota Jakarta. Serangkaian ekstravagansa foto arsitektur dan lanskap kota dilengkapi beberapa studi kasus ditampilkan untuk memberikan contoh bagaimana sebuah gagasan tulisan dapat dikembangkan dan diwujudkan.
Babad tanah jawi merupakan dokumentasi sejarah yang menceritakan asal-usul tanah jawa beserta raja-rajanya. Dari kitab babad ini dapat diperoleh informasi bahwa para raja, pujangga dan satria jawa terkenal sakti mandaraguna dan bijaksana. Mereka bisa dikatakan sebagai jalma limpat seprapat tamat, waskita ngerti sadurunge winarah, yang berarti bisa meramal dan mengetahui kejadian-kejadian yang a…
Perkembangan kota Jakarta seluas 661.62 km2, kini telah dihuni oleh 8.603.776 jiwa, atau rata-rata penduduknya 14.000 jiwa perkilometer persegi. Kepadatan penduduk ini menimbulkan risiko ekologis, kurangnya lahan untuk pemukiman yang layak, fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga dan sebagainya. Selain itu, menimbulkan kerusakan lingkungan, melalui produksi sampah yang mencapai 6.250 ton perh…
Mengenai otobiografi Bung Karno. Buku ini telah mengalami cetak ulang berkali-kali.
Sejarah mengenai maritim bajak laut, seperti tercermin dalam literatur tentang perairan nusantara abad ke XIX-merupakan masalah yang sangat penting. Pada tahun 1960-an kegiatan bajak laut sangat mengganggu keamanan berlayar. Pada waktu itu terdapat insiden pungli di laut dan penghadangan oleh gerombolan bersenjatan, namuan menjelang abad ke XX tindakan mereka semakin brutal dengan menggunakan p…
Selama ini Kartini dimengerti orang hanya sebagai pendekar emansipasi wanita Jawa. Lewat studi terhadap surat-surat dan notanya kepada Menteri jajahan Idenburg dan Gubernur Jenderal Rooseboom (1993). Buku ini patut dibaca terutama oleh para aktivis wanita, kaum feminis, politikus wanita, mahasiswa sejarah, dan semua kalangan yang menaruh perhatian terhadap usaha-usaha pelurusan sejarah bangsa ini.
Pada edisi kedua ini terdiri dari 9 bab. Bab I dan II, membahas sejarah terminologi yang umum dikenal di barat maupun di Indonesia sendiri. Bab III, IV, dan V, adalah langkah-langkah metodis dengan masalah metodologis, teoritis dan filosofis yang dihadapi dalam penelitian sampai kepada penulisan sejarah. Bab VI dibahas sejumlah ilmu Bantu. Bab VII tentang posisi sejarah. Bab VIII sejumlah conto…