Text
Secangkir Teh
Yasraf Amir Piliang, yang memberikan Kata Penutup dalam buku ini, mengatakan bahwa puisi-puisi Soni Farid Maulana ini sarat dengan ajakan refleksi dan kontemplasi tersebut, yaitu ajakan memahami makna hidup, di dalam dunia masa kini yang semakin jauh dari tanda-tanda ketuhanan. Akan tetapi, pintu gerbang yang dimasuki Soni dalam memahami jejak-jejak ketuhanan tersebut adalah pintu gerbang “cinta”, dalam pengertiannya yang paling luas. Cinta merupakan “kekuatan” puisi Soni, dalam pengertian bahwa melalui metafora-metafora cinta dalam cakrawala yang luas itu, makna-makna religiusitas dapat dihayati secara mendalam.
Tidak tersedia versi lain