Koleksi Elektronik
Salah Asuhan
Novel ini memperlihatkan benturan kebudayaan, yaitu nilai-nilai tradisi yang modern, nilai-nilai Timur dan Barat. Salah Asuhan adalah tonggak sastra kontemporer pada zamannya. Ia memiliki tema aneh, dan barangkali dianggap lancing pada saat itu. Bagaimana mungkin seorang Hanafi yang hanya pribumi, yang notabeneadalah kelas rendah dan untuk pandangan ”kelas” yang diterapkan Hindia Belanda bisa mencintai dan menikah dengan perempuan Belanda? Pertentangan-pertentangan psikologis, keyakinan, dimana nilai agama dan tradisi menjadi persoalan serius (yang membuat tokoh Hanafi dianggap menyimpang), dengan akhir kehidupan tragis yang dialami setiap tokohnya, menjadikan novel ini getir dan memilukan.
Tidak tersedia versi lain