Text
Dinamika dan Peran Pertambangan Rakyat di Indonesia
Hasil penelitian di lima kabupaten (Tasikmalaya, Bogor, Bengkulu Utara, Gorontalo Utara, dan Halmahera) menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pertambangan dapat dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, kelompok penambang yang menganggap aktivitas menambang adalah hidup mereka karena mereka dilahirkan dan dibesarkan dalam warisan budaya menambang. Kedua, masyarakat yang melihat aktivitas ini sebagai jalan pintas yang terbaik dalam menghadapi tekanan ekonomi dan kemiskinan yang membelit mereka. Namun keduanya cenderung merupakan komunitas miskin yang lemah untuk ikut bersaing dalam memperebutkan kesempatan pada sektor lain, sehingga instan money yang dapat diperoleh dari menambang merupakan pilihan terbaik bagi mereka.
Tidak tersedia versi lain