Referensi
Naskah Akademik Tentang Bagi Hasil Perikanan
Sistem bagi hasil perikanan laut yang dipakai dalam kebiasaan penangkapan ikan laut sangat memarjinalkan para nelayan dan tidak meningkatkan kesejateraan nelayan, dibandingkan dengan pendapatan juragan (pemilik kapal dan modal) dalam asumsi dasar perhitungan bagi hasil. Nelayan diwajibkan menanggung biaya investasi kepemilikan kapal dan juragan tidak tidak pernah memperhitungkan bahwa setiap tahun kapal memiliki penurunan nilai investasi. Sehingga berakibat pada peningkatan biaya operasional yang dibebankan pada nelayan. Naskah akademik ini dimaksudkan untuk menambah khazanah informasi hukum yang menjadi alternatif pemikiran tentang sistem bagi hasil perikanan, permasalahan yang timbul dalam penangkapan ikan laut, apakah sudah ada peraturannya dan bagaimana implementasi peraturan tentang bagi hasil perikanan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain