Koleksi Elektronik
Privatisasi BUMN dan perannya terhadap pembangunan ekonomi nasional: kasus PT. Garuda
BUMN atau Badan Usaha Milik Negara, sebagai salah satu pilar ekonomi negara selain perusahaan swasta dan koperasi, yang memainkan peran semakin penting dalam pembangunan ekonomi nasional melalui kinerja mereka dan kontribusi ekonomi kepada negara. Selain itu, perusahaan milik negara pada 2010 yang juga memberi kontribusi tidak langsung kepada pembangunan nasional dalam bentuk belanja modal sebesar Rp 197 Triliun dan belanja operasional sebesar Rp 932 Trilion. Oleh karena itu, untuk menambah kontribusi mereka kepada pembangunan nasional, belanja modal mereka akan lebih didorong di mana BUMN siap untuk mendorong perusahaan negara untuk meningkatkan belanja modal mereka ke tingkat Rp 380 Triliun dalam 4 tahun mendatang. Garuda sebagai salah satu BUMN yang baik sudah diprivatisasi oleh Pemerintah pada Januari 2011 yang menyebabkan isu-isu kontroversial karena tidak jelas dari penjualan sahamnya, khususnya harga yang berdasarkan skema IPO. Tulisan ini bertujuan untuk menyelidiki kinerja Garuda, dan kerangka aset mereka, berdasarkan hukum regulasi harga atau tidak.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain