Koleksi AIPA
Kerja sama Indonesia-Malaysia dalam pengelolaan perbatasan di Kalimantan
Sebagai dua negara yang bertetangga dekat, Indonesia dan Malaysia mempunyai banyak perbatasan, baik darat maupun laut. Sebagai konsekuensinya, kedua negara menghadapi berbagai masalah perbatasan yang perlu dikelola secara benar. Masalah utama yang dihadapi adalah perdagangan ilegal yang dampaknya merugikan Indonesia secara ekonomi, sosial maupun keamanan. Penelitian ini dilakukan di Entikong (Kalimantan Barat) dan Tanjung Selor (Kalimantan Utara) dengan tujuan untuk menganalisis permasalahan perbatasan. Meningkatnya anggaran pengelolaan perbatasan Indonesia dari 9,6 triliun menjadi 16,5 triliun masih belum memadai karena itu berarti pemerintah baru bisa membangun 187 kecamatan dari 778 kecamatan yang berada di perbatasan untuk tahun 2015-2019. Untuk mengimbangi kekuarangan ini, Indonesia perlu mendorong Malaysia agar secepatnya menyelesaikan permasalahan di perbatasan karena menyangkut kepentingan kedua negara.
Tidak tersedia versi lain