Koleksi Elektronik
Intelejen Dalam Pusaran Demokrasi Di Indonesia Pasca Orde Baru
Intelejen ibarat ujung tombak keamanan negara dan masyarakat yang bekerja dalam senyap. Artinya, rakyat tetap dapat tidur nyenyak, ama, serta nyaman di peraduan, tanpa menderngar sebuah gunting yang jatuh, sementara aparat intelejen bekerja keras agar keamanan negara dan masyarakar terjaga. Intelejen bukan saja institusi bagian dari sistem peringatan dini (early warning system) agar tidak terjadi pendadakan-pendadakan strategis (strategic surprises), melainkan juga memberikan informasi yang akurat dan cepat kepada pengguna akhir atau pembuat kebijakan negara, sesuai dengan prinsip Velox et Exactus.
Kesalahan intelejen dalam membuat analisis keadaan dan rekomendasi kebijakan, dapat berakibat amat fatal, yakni kebijakan yang diambil oleh presiden bisa kebalikan dari yang seharusnya dilakukan. Kajian akademik mengenai intelejen di Indonesia sangat penting untuk dilakukan, bukan untuk menguak tabir dunia intelejen, terlebih lagi intelejen hitam pada masa lalu, melainkan untuk memberikan proses pembelajaran bagi generasi Indonesia masa kin dan mendatang, lebih khusus lagi mereka yang berdinas dalam institusi atau badan intelejen, mengenai apa itu intel dan bagaimana kerja-kerja intelejen seharusnya dilakukan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain