Koleksi Elektronik
Orang-orang di garis depan
Perang kemerdekaan di Indonesia (1945-1949) tentu saja menghadirkan pula orang-orang yang sejenis itu. Dulu,merekalah yang berdiri paling depan dan bertarung tanpa merasa perlu namanya dielu-elukan khalayak. Karena perang, sebagian besar dari mereka bahkan harus hilang tak berbekas. Sebagian lagi berbekas,namun tetap harus meneruskan pertarungannya. Walau kali ini melawan hidupnya masing-masing. Orang-orang di garis depan berkisah tentang para terlupakan ini. Mereka yang pada era revolusi ada dalam garis yang tegas dan kadang harus saling bunuh.
Tidak tersedia versi lain