Text
Laporan Hasil Penelaahan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja BPK RI Atas Pengadaan Alat Utama Sistem Persenjataan Bersumber Pinjaman Luar Negeri Kementerian Pertahanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Kementerian Keuangan Semester II Tahun 2013 : Terkait Komisi I dan XI
BAKN DPR RI menyimpulkan bahwa program pengadaan alusista bersumber pinjaman luar negeri yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan pengadaan dan pembiayaan belum sepenuhnya efisien dan efektif mendukung tercapainya sasaran pengadaan barang/jasa militer yang secara optimal memenuhi asas tepat jenis, tepat kualitas, tepat jumlah, tepat waktu, tepat sumber dengan harga yang paling menguntungkan Negara.
diantar kelemahan tersebut adalah : mekanisme perencanaan pengadaan alutsista bersumber PLN belum mampu mendukung terlaksananya kegiatan pengadaan alutsista secara efisien dan efektif, mekanisme pembiayaan alutsista bersumber PLN belum mampu mendukung kegiatan pengadaan alutsista secara efisien dan efektif, serta mekaisme pelaksanaan pengadaan sesuai permenhan no 07 tahun 2006 tidak efektif dalam mencapai sasaran pengadaan barang/jasa militer secara optimal memenuhi teat jenis, tepat kualitas, tepat jumlah, tepat waktu, tepat sumber dengan harga yang paling menguntungkan negara
Tidak tersedia versi lain