Koleksi Elektronik
De Onbekende Koran
Hoyack dalam buku ini menjelaskan tentang Al-Qur'an dalam studi perbandingan. Untuk menilai suatu agama secara adil, seseorang harus menganggapnya sebagaimana pada akarnya yaitu sebagaimana dipahami dan dimaksudkan oleh pendirinya. Dalam bukunya yang berjudul ""Een man stond op in Galilea"", Hoyack telah mencoba melakukan ini sehubungan dengan agama kristen. Khotbah Yesus yang otentik, tempat yang ia tempati dalam sejarah dunia atas kebijaksanaannya sendiri, misteri ketuhanan-kemanusiaannya akan dibangun kembali melalui pemikiran dogmatis mitologi dan dengan bantuan sedikit data yang hadir di buku ini. Namun, sangat berbeda dengan Rasul Allah yang agung dan guru umat manusia, yaitu Nabi Muhammad. Allah menurunkan firmannya kepada Nabi Muhammad yang dapat menjadi sarana ibadah dengan membacanya. Firman Allah tersebut menjadi satu kesatuan kitab suci yang disebut Al-Qur’an.
Di dalam Al-Quran, orang menemukan firman Allah dari Nabi Muhammad. Hal tersebut membuat tugas sejarawan perbandingan agama menjadi lebih sederhana. Selain Al-Quran terdapat pula tradisi lisan, yang disebut Hadis. Ini berisi perkataan Nabi yang sebenarnya dan seharusnya.
Tidak tersedia versi lain