Koleksi Elektronik
Het Bankroet der Tegenwoordige Sociale Politiek
"Buku ini memuat penjelasan tentang kebangkrutan sosial politik di era kontemporer. Tujuan buku ini untuk menunjukkan sejauh mana kemerosotan bisnis kami disebabkan oleh pandangan ekonomi yang salah, serta adanya koherensi antara penurunan ekonomi dan politik. Kondisi keuangan negara yang putus asa, runtuhnya bisnis di segala bidang, dan bangkrutnya sistem parlementer. Tiga hal tersebut adalah tiga ciri khas dari keberadaan kita saat ini. Dewan Tinggi Tenaga Kerja, Dewan Industri, Dewan Kelas Menengah, Komisi untuk Kebijakan Ekonomi, Dewan Pengangguran, Majelis Perdagangan dan Tenaga Kerja berbanding terbalik dengan jumlah bantuan yang dapat mereka berikan. Dimana hasilnya?
Kata “krisis” sering digunakan. Terdapat suatu hal yang menghibur tentang kata tersebut: Kata ""krisis"" memang menunjukkan bahwa kehidupan ekonomi tidak seimbang, tetapi setiap kehilangan keseimbangan selalu mengembangkan kekuatan yang memulihkan keseimbangan itu dan dengan demikian orang membangkitkan keyakinan bahwa segala semua akan menjadi lebih baik dengan sendirinya. Berkali-kali terdengar, juga dari pihak pemerintah, ungkapan: “ketika situasi normal kembali.” Maksud dari ucapan pemerintah adalah kita akan memiliki semuanya lagi dengan baik dan menyenangkan seperti sebelum perang. Namun apa jaminannya bahwa kita akan mendapatkan itu kembali? Mereka lupa bahwa peradaban telah musnah.
Mereka juga lupa bahwa justru kekuatan-kekuatan yang secara otomatis memulihkan keseimbangan ekonomi yang terganggu telah lumpuh. Kekuatan ini disebut persaingan bebas. Karakteristik masyarakat saat ini adalah masyarakat telah membatasi kebebasan berkompetisi."
Tidak tersedia versi lain