Koleksi Elektronik

Beschouwingen Over De Wetgeving Op De Verzekeringsovereenkomst

---

Refleksi Legislasi tentang Kontrak Asuransi

"Namun, jika seseorang membandingkan teknologi saat ini, perkembangan perdagangan, perkapalan dan pelaporan serta bisnis asuransi modern dengan situasi lama, orang akan mengerti mengapa undang-undang lama tidak lagi memadai."
Laporan pra-nasihat Dorhout Mees pada tahun 1939 tentang hukum asuransi ini, tidak akan menemui tantangan apa pun.

Saat merevisi undang-undang, pelajaran dapat diambil dari berbagai peraturan asing. Konsultasi tentang undang-undang ini akan menjadi lebih penting dalam hal ini, jika seseorang ingin mencapai pemerataan yang semaksimal mungkin dari ketentuan di negara yang berbeda. Oleh karena itu dirasa perlu untuk mencurahkan perhatian pada Rancangan Undang-Undang tentang Kontrak Asuransi, yang telah diserahkan kepada Pemerintah Belgia pada tahun 1938. Rancangan tersebut akan direfleksikan dan dibahas dalam studi ini Setelah teks dari setiap artikel, komentar akan dibuat, untuk tujuan mana teks dimunculkan.
Selanjutnya, peraturan terkait akan dinyatakan dalam setiap kasus hukum Jerman, Prancis, dan Swiss "modern", diikuti oleh undang-undang yang sesuai dengan Kode Komersial. Diskusi kemudian akan mengikuti apakah, dan jika demikian, sejauh mana, kepatuhan dengan Design-van Dievoet direkomendasikan dalam revisi WvK. Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada area di mana van Dievoet memberikan desainnya. Representasi dan pembahasan ini mengikuti jejak desain-van Dievoet, beberapa pernyataan pendahuluan umum.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

368 FON

Penerbit

‘s-Gravenhage : ‘s-Gravenhage. Martinus Nijhoff., 1950

Deskripsi Fisik

viii, 431 hlm.

Bahasa

Dutch

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

368 FON

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Hukum asuransi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Dr. N. L. C. Fonkert

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar