Koleksi Elektronik
Unity and Variety in Muslim Civilization
Persatuan dan Keragaman dalam Peradaban Muslim' adalah yang ketujuh dari rangkaian 'Studi Perbandingan Budaya dan Peradaban' dan yang ketiga membahas tentang Islam. Dua jilid sebelumnya dalam bidang ini membahas proses historis evolusi peradaban Muslim dari budaya nuklir Arab dan dengan ekspresi budaya peradaban tersebut. Buku ini menambahkan dimensi baru: Bagaimana peradaban Muslim terkait dengan budaya lokal di mana ia mendominasi? Hasil studi ini menunjukkan bagaimana kesatuan peradaban Muslim, yang merupakan jenis yang kompleks dan muncul, merupakan gabungan dari “tambahan besar” resmi dan tradisi lokal dan nasional dari berbagai negara yang dilalui. Islam Turki berbeda dengan Islam Indonesia, dan keduanya dari jantung Arab.
Pada awal tahun 1953, Profesor Robert Redfield dan Milton Singer, yang dengannya penulis dikaitkan dalam studi antarbudaya, memintanya untuk menyelenggarakan Konferensi tentang Persatuan dan Keragaman dalam Peradaban Muslim. Konferensi tersebut diadakan di Liege and Spa (Belgia). Masalah yang diketengahkan untuk Konferensi ini dapat dirumuskan sebagai masalah hubungan antara peradaban Islam dan budaya lokal di daerah-daerah yang dalam perjalanan waktu sedikit banyak telah mengislamkan. Peradaban Islam dianggap karena telah berkembang melalui penggabungan tradisi tertentu dari inti asli pesan Nabi Arab. Asumsi yang mendasari keberadaan identitas Muslim, tentu saja, harus dicermati juga.
Buku ini dibagi menjadi lima bagian yaitu: (1) Pengenalan; (2) Islam sebagai Agama dan Peradaban; (3) Cara Ekspresi Tradisi Budaya; (4) Evolusi Regional; dan (5) Tantangan.
Tidak tersedia versi lain