Koleksi Elektronik

The Javanese Family

---

Indonesia secara keseluruhan ditandai dengan kompleksitas sosial dan heterogenitas budaya, Jawa Tengah, bagian dari Indonesia yang selalu memiliki perkembangan ekonomi dan politik terbesar, berbagi dalam kompleksitasnya, dan pada tingkat yang lebih rendah dalam heterogenitasnya. Struktur sosialnya adalah negara modern, meskipun non-industri. Tiga ratus tahun pendudukan kolonial telah meninggalkan jejak.

Sistem politiknya juga modern, karena terdapat birokrasi yang dirasionalisasi secara ekstensif, yang merasuki hampir semua aspek kehidupan orang Jawa. Sejak revolusi 1945-1950, sejumlah inovasi politik telah dilakukan, antara lain penyelenggaraan pemilihan umum bagi pejabat daerah dan nasional, serta pembentukan partai politik yang telah membawa kesadaran politik paling kontemporer ke masyarakat. sebagian besar petani yang buta huruf.
Agama Jawa cocok untuk masyarakat yang kompleks. Baik Islam dari varian santri, maupun Hindu-Buddha dari varian priyayi berasal dari "tradisi besar" dari rumah tangga animisme dan ritual lingkungan, tetapi juga menunjukkan karakteristik modern yang penting karena memiliki toleransi untuk meningkatkan sekularisasi banyak orang. aspek kehidupan sosial dan untuk kehadiran bentuk ibadah lainnya.

Jawa telah memiliki peradaban perkotaan setidaknya selama seribu lima ratus tahun. Sementara mayoritas penduduknya adalah petani kaya yang tinggal di desa, tidak ada desa petani yang jauh dari kota dan banyak orang kota lahir di desa. Cara hidup perkotaan sudah tidak asing lagi bagi orang Jawa manapun.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

301.991 GEE j

Penerbit

Amerika Serikat : The Free Press of Glencoe, Inc.., 1961

Deskripsi Fisik

xii + 176 hlm. ; 21 cm

Bahasa

English

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

301.991

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Jawa - Kehidupan sosial dan adat istiadat
Kebudayaan Jawa
Pluralisme
sistem politik
Kehidupan Orang Jawa

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Hildred Geertz

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar