Koleksi Elektronik
Documents on American Foreign Relations
Hubungan Luar Negeri Amerika: Sejarah Diplomatik Baru adalah sejarah naratif yang menarik tentang kebijakan luar negeri Amerika dari permukiman awal Amerika Utara hingga saat ini. Selain motif ekonomi dan strategis, Walter L. Hixson mengintegrasikan faktor budaya utama — termasuk ras, jenis kelamin, dan agama — ke dalam kisah kebijakan luar negeri Amerika. Dia menunjukkan bagaimana faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam membentuk tindakan Amerika Serikat dalam urusan dunia. Dimulai dengan sejarah peperangan dan diplomasi antara masyarakat adat dan orang Eropa sebelum berdirinya Amerika Serikat, buku ini menunjukkan pengaruh formatif kolonialisme pemukim terhadap kebijakan luar negeri negara tersebut kemudian dan pertumbuhan kerajaan Amerika.
Amerika Serikat memiliki hubungan diplomatik formal dengan sebagian besar negara. Ini termasuk semua negara anggota PBB dan negara pengamat PBB selain negara anggota PBB Bhutan, Iran, Korea Utara dan Suriah dan negara pengamat PBB untuk Palestina. Selain itu, AS memiliki hubungan diplomatik dengan Uni Eropa dan Kosovo. Statuta federal Amerika Serikat yang berkaitan dengan hubungan luar negeri dapat ditemukan di Judul 22 Kode Amerika Serikat. Selama beberapa tahun, Amerika Serikat memiliki jabatan diplomatik paling banyak di negara bagian mana pun, tetapi pada tahun 2020, Amerika Serikat berada di urutan kedua setelah Republik Rakyat China.
Tidak tersedia versi lain