Koleksi Elektronik
Max Havelaar
Max Havelaar, ditulis oleh Eduard Douwes Dekker, mantan Asisten Lebak, pada abad ke-19. Douwes Dekker terusik nuraninya melihat penerapan sistem tanam paksa oleh pemerintah Belanda yang menindas bimiputra. Dengan nama pena Multatuli, yang berarti aku menderita,dia mengisahkan kekejaman sistem tanam paksa yang menyebabkan ribuan pribumi kelaparan,miskin,dan menderita. Mereka diperas oleh kolonial Belanda dan pejabat pribumi korup yang sibuk memperkaya diri. Hasilnya Belanda menerapkan Politik Etis dengan mendidik kaum pribumi elite sebagai usaha membayar utang mereka kepada pribumi. Tragis,lucu dan humanis.
Tidak tersedia versi lain