Koleksi Elektronik
De Raad van Nederlandsch-Indie in Verband met het Vraagstuk der Reorganisatie van het Indisch _ Bestuur Gedurende de Jaren
Buku ini merupakan disertasi akademik untuk memperoleh gelar Doctor of Laws di Rijks-Universiteit Leiden, atas kewenangan rectoor-magnificus DR. CW Vollgraff, Guru Besar Fakultas Seni dan Filsafat, Menurut keputusan senat Universitas bagian fakultas gabungan Seni dan filsafat dan Hukum pulisan ini dipertanggungjawabkan di depan umum pada hari 4 Oktober 1935, pukul 15.00 oleh Leonard Margadant. Disertasi ini membahas tentang Dewan Hindia Belanda sehubungan dengan Masalah Reorganisasi Pemerintah Hindia Selama Bertahun-Tahun.
Seperti organisme lainnya, komunitas negara terus berkembang. Tidak berarti selalu semua bagian berpartisipasi secara sama dalam proses itu, bagaimanapun juga seluruh sistem harus menyesuaikan diri dengan tuntutan kondisi waktu. Menurut banyak orang, hal itu tidak selalu terjadi cukup cepat. Belanda sangat berhati-hati dalam musyawarah dan lambat dalam tindakan mereka. Belanda tidak mudah berproses dengan hal-hal baru, Belanda cenderung curiga terhadap hal-hal aneh. Di sisi lain, jika Belanda merasa memiliki alasan yang kuat untuk melakukannya, Belanda tidak akan segan untuk mengambil tindakan.
Bagi orang yang sadar bahwa seseorang tidak akan pernah bisa memikirkan masa lalu di satu sisi, tetapi di sisi lain situasi sosial yang baru tidak akan pernah bisa dibangun secara independen darinya, kegunaan studi sejarah meyakinkan. Waktunya membuka arsip dan memberi kita wawasan yang lebih dalam tentang perkembangan sejarah. Ini biasanya menjelaskan tenor sejarah, yang ingin kita ikuti di halaman-halaman berikut lebih khusus lagi untuk salah satu organ tertua aparat administrasi India, yaitu. Dewan Hindia Belanda.
Mereka yang menyangkal kegunaan hubungan semacam itu dalam aparatur pemerintah India, MP VAN HOUTEN bahkan menyebut Dewan Hindia Belanda sebagai "roda kelima di dalam mobil" menuntut agar dewan itu dibubarkan dan dewan kolonial ditetapkan naik.
Di sisi lain, berdiri para pembela pelestarian Dewan Hindia Belanda. Mereka yang merasa perlu reorganisasi percaya bahwa di satu sisi perluasan perguruan tinggi sudah cukup, di sisi lain permohonan dibuat untuk pembentukan dewan kolonial bersama Dewan Hindia Belanda. Dorongan untuk pelestarian ternyata merupakan yang terkuat.
Tidak tersedia versi lain