Perpustakaan DPR RI

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Aku disleksia
Penanda Bagikan

Koleksi Elektronik

Aku disleksia

Diba Tesi Zalziyati - Nama Orang;

Suatu gangguan belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca. Disleksia terjadi pada anak-anak dengan penglihatan dan intelektual normal. Gejala termasuk terlambat bicara, lambat dalam belajar kata-kata baru dan membaca. Penyakit disleksia menyebabkan disfungsi otak bagian pengelolaan bahasa yang berguna untuk memahami bahasa dengan baik. Sebagian besar anak yang mengidap disleksia dapat berhasil di sekolah dengan bimbingan atau program pendidikan khusus. Meskipun disleksia tergolong penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tetapi deteksi dan penanganan sejak usia dini terbukti efektif meningkatkan kemampuan penderita dalam membaca.

Disleksia merupakan gangguan belajar spesifik terbanyak di Dunia. Secara etimologi, gangguan ini disandang oleh 10% dari populasi. Dengan rata-rata jumlah penduduk 250.000.000 jiwa di Indonesia, berarti ada terdapat 25.000.000 jiwa penyandang disleksia. Sayangnya disleksia saat ini hanya dikenal sebagai gangguan yang mempengaruhi baca, tulis, dan hitung saja. Padahal gejalanya bisa sangat luas, dan karena sangat luas, karakteristik penyandangnya bisa bermacam-macam, sehingga susah diketahui.

Mimpi-mimpi Disleksia adalah sebuah memoar, sebuah kisah nyata dari seorang penyandang disleksia dewasa bernama Diba yang mimpinya digantung bertahun-tahun lalu karena suatu kesalahpahaman. Seorang individu yang hidup di masa ilmu perkembangan dan pendidikan tidak berjaya seperti sekarang. Saat di mana anak tidak berprestasi dikatakan malas dan bodoh. Pendidikan yang tidak menghargai anak dari sisi kelebihannya.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
155.25 DIB a
Penerbit
: Andi publsher., 2019
Deskripsi Fisik
vii, 193 hlm.; 23 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792973778
Klasifikasi
155.25
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Pengembangan diri
disleksia
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Aku disleksia/ Oleh Diba Tesi Zalziyati
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan DPR RI
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?