Text
Pasang surut demokrasi: refleksi politik Indonesia 1999-2019
Gerakan Reformasi di Indonesia yang dimulai pada tahun 1998 telah membuka ruang bagi demokratisasi. Setelah berjalan selama lebih dari 20 tahun, sudah waktunya lah kiranya memotret hasil yang dituai dari berbagai dinamika dan pergulatan dalam menata demokrasi dalam berbagai aspeknya itu. Potret yang disajikan oleh para kontributor di dalam buku ini mencakup beberapa isu: partisipasi politik perempuan, dampak sistem Pemilu, aspek konstitusional dalam sengketa Pemilu, gerakan buruh, politik identitas dalam tingkat lokal, hubungan sipil militer, kebebasan pers, dan kesenjangan ekonomi. Dari sini kelihatan bahwa berbagai artikel dalam buku ini memotret pernak-pernik perubahan dari berbagai sudut pandang kasus. Sekalipun belum bisa disebut komprehensif, namun cukup memberikan kontribusi untuk menjelaskan sejauh mana perubahan yang terjadi itu memberikan dampak bagi bekerjanya demokrasi. Buku ini bukanlah sebuah kontribusi untuk menafsir politik Indonesia di era demokratisasi, melainkan sebatas usaha kolektif untuk merefleksikan berbagai kasus dan menarik kesimpulan yang diharapkan bisa digunakan melihat potret demokratisasi dalam kurun 20 tahun terakhir. Artikel dalam buku ini berasal dari workshop terbatas yang diselenggarakan oleh Consortium for Indonesian Political Research (CIPR/P3I) yang difasilitasi oleh Departemen Ilmu Politik Universitas Bakrie Jakarta pada tahun 2017 di Jakarta.
Tidak tersedia versi lain