Koleksi Elektronik
Altruisme hukum: kepedulian terhadap penyandang disabilitas
Penyandang disabilitas apabila diberikan pilihan, tentu akan memilih hidup seperti manusia normal pada umumnya sebab keadaan yang tidak normal menyebabkan dirinya mengalami hambatan dalam menjalankan kehidupan namun bukan berarti hambatan tersebut menjadikannya pesimis melainkan banyak contoh yang menjadikannya lebih berprestasi di tengah kontestasi dengan manusia normal lainnya. Kepedulian terhadap penyandang disabilitas tidak melihat sis gender, jenis kelamin, usia, agama, ras dan suku namun melihat dari sisi kemanusiaan. Penyandang disabilitas adalah manusia biasa sama seperti manusia pada umumnya yang mempunyai rasa dan karsa, mempunyai keinginan dan impian. Jika manusia normal mempunyai hak dan kewajiban demikian pula dengan penyandang disabilitas.
Tidak tersedia versi lain