Koleksi Elektronik
Menjemput Musim Semi Transformasi dan Reformasi Ekonomi 2019-2024
Dibalik capaian pembangunan ekonomi yang mengilap lima tahun terakhir, sekurangnya terdapat tiga persoalan besar yang layak diungkap. Pertama, neraca perdagangan kedodoran dalam dua tahun terakhir terus mengalami defisit. Ini mengulang kejadian periode 2012-2014. Kedua, transformasi struktural tak mulus dijalankan. Sektor industri makin lapuk, bahkan beberapa industri andalan, seperti tekstil, kian terpuruk kinerjanya. Ini juga diiringi dengan kinerja sektor pertanian yang tak menggembirakan. Menjemput musim semi adalah metafora proyeksi Indonesia ke depan yang bisa diambil pemerintah asalkan reformasi ekonomi dijalankan dan dijadwalkan dengan sigap. Gagasan reformasi bukanlah ide baru, namun sudah lama berkumandang dan dijalankan oleh pemerintah. Sungguh pun begitu, reformasi adalah kebutuhan terus-menerus tang tidak boleh berhenti sesuai kebutuhan. Negara memerlukan reformasi mikro yang detail dan terkonsolidasi dalam wujud kelembagaan yang mapan.
Tidak tersedia versi lain