Koleksi Elektronik
Lintas Navigasi Di Nusantara Indonesia
Indonesia harus dapat menjamin keamanan dan keselamatan kapal dan pesawat udara asing yang melintas di Nusantara. Pada kenyataannya timbul berbagai permasalahan dan insiden terkait dengan lintas navigasi antara lain: TSS, Insiden Lusitania Expresso (Maret 1992) di Laut Timor, Penutupan Selat Sunda dan Selat Lombok (September 1988), Insiden Bawean / F-18 Hornet (Juli 2003), dan Flight Information Region (FIR) di Laut Natuna. Fenomena geografis yang unik membuat Nusantara akan selalu menghadapi berbagai permasalahan di laut. Hal ini disebabkan aturan yang belum lengkap, kurangnya sarana dan prasarana, serta cara pandang bangsa Indonesia yang belum sepenuhnya melihat laut sebagai masa depan bangsa Indonesia. Pada akhirnya, Nusantara akan terus memanggil dan meminta untuk dikelola dengan lebih baik demi kemakmuran dan kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia. Buku ini mencoba menganalisa hak lintas navigasi di Nusantara, insiden/kasus, untuk itu langkah-langkah antisipasi perlu untuk disiapkan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain